Jumat, 25 Januari 2013

Memilih warna cat mobil sesuai kepribadian Anda


Color Answer, Leatrice Eiseman, menyatakan bahwa ada ikatan kuat antara warna yang dipilih dengan kepribadian. Berikut ini adalah Tips memilih warna cat mobil sesuai kepribadian Anda: 

Silver. Anda merupakan orang yang elegan dan menyukai penampilan futuristik. Selain itu di antara rekan-rekan, Anda biasanya menjadi sosok yang paling tenang. 

Putih. Selain nyaman dengan penampilan yang terlihat bersih, penyuka warna ini biasanya bukan tipe yang rewel. Ia akan mudah menerima masukan yang ada dan menjalaninya tanpa terlalu banyak pertimbangan. 

Merah. Bila dalam buku kepribadian, penyuka warna merah merupakan tipe dominan, dalam pemilihan warna cat mobil juga tidak jauh berbeda. Anda yang menggunakan warna merah untuk kendaraan adalah seseorang yang menyukai kecepatan dan memiliki energi yang meluap-luap. 

Biru. Ibarat langit, pengguna warna biru memiliki kepribadian yang kalem dan tersa hening. Biru juga didaulat sebagai warna setia pada pasangan. 

Hitam. Di antara semua warna, inilah warna yang paling banyak memiliki sifat positif. Kuat, tak mudah dimanipulasi, elegan dan menghargai segala sesuatu yang berbau tradisional. 

Hijau. Beda lagi dengan pemilih warna hijau sebagai warna kendaraannya. Bisa dibilang warna yang sama dengan daun ini memiliki kesan sebagai pemegang hal-hal konvensional.

Kuning. Meski jarang yang menggunakan warna ini, Anda musti tahu kalau seseorang pengguna warna kendaraan ini adalah jenis orang yang menyenangkan. 

Orange. Orange meupakan sosok yang menyenangkan dan gemar membuka pembicaraan. 

Ungu. Warna terakhir dalam susunan pelangi ini memiliki sidat seperti anak bungsu. Ia akan selalu mencoba kreatif dalam menghadapi rintangan yang ada.


Jumat, 02 November 2012

Fungsi Manajemen


FUNGSI MANAJEMEN
1.                  Forecasting
Forecasting adalah kegiatan meramalkan, memproyeksikan, atau mengadakan taksiran terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi sebelum atau rencana yang lebih pasti dapat dilakukan.

2.                  Planning termasuk budgeting
Planning dirumuskan sebagai penetapan tujuan, policy, prosedur, budget, dan program dari suatu organisasi. Jadi, dengan fungsi planning termasuk budgeting yang dimaksudkan adalah dalam menetapkan peraturan-peraturan dan pedoman-pedoman pelaksanaan tugas, menetapkan urut-urutan pelaksanaan yang harus dituruti, menetapkan ikhtisar biaya yang diperlukan dan pemasukan uang yang diharapkan akan diperoleh dan rangkaian tindakan yang akan dilakukan di masa datang.

3.                  Organizing
Organizingadalah pengelompokan kegiatan yang diperlukan yakni penetapan susunan organisasi serta tugas dan fungsi-fungsi dari setap unit yan ada dalam organisasi, serta menetapkan kedudukan dan sifat hubungan antara masing-masing unit tersebut.

4.                  Staffing atau Assembling Resources
Kedua kata Staffing dan Assembling Resources ini cenderung mengandung pengertian yang sama, yaitu  penyusunan personalia pada suatu organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya, sampai dengan usaha agar memberi daya guna yang maksimal kepada organisasi.

5.                  Directing atau Commanding
Directing atau Commanding berhubungan dengan usaha-usaha memberi bimbingan, saran-saran, perintah-perintah, atau instruksi-instruksi kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas masing-masing bawahan tersebut, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan.

6.                  Leading
Leading dirumuskan sebagai pekerjaan yang dilakukan oleh seorang manajer yang menyebabkan orang lain bertindak. Pekerjaan leading meliputi :
  • kegiatan mengambil keputusan,
  • mengadakan komunikasi antara manajer dan bawahan,
  • memberi semangat inspirasi dan dorongan kepada bawahan agar mereka bertindak,
  • memilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya,
  • memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

7.                  Coordinating
Coordinating atau mengkoordinasi adalah melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan dengan jalan menghubungkan, menyatukan dan menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerja sama yang terarah dalam upaya mencapai tujuan organisasi.

8.                  Motivating
Motivating atau memberi motivasi ini berupa pemberian inspirasi, inovasi, semangat dan dorongan kepada bawahan, agar bawahan melakukan kegiatan secara suka rela sesuai apa yang diinginkan oleh atasan.

9.                  Controlling
Controlling atau pengawasan adalah berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan tujuan yang telah digariskan semula.Dalam pelaksanaan controlling, atasan mengadakan pemeriksaan, mencocokkan, serta mengusahakan agar kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang ditetapkan serta tujuan yang ingin dicapai.

10.              Reporting
Reporting atau pelaporan adalah berupa penyampaian perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal yang berkaitan dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pimpinan yang lebih tinggi, baik secara lisan maupun secara tertulis, sehingga yang menerima laporan dapat memperoleh gambaran tentang pelaksanaan tugas yang memberi laporan.


DAFTAR PUSTAKA
Manullang, M. 1983. Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta: Ghalia Indah

Jumat, 12 Oktober 2012

Bahaya Merokok

Bahaya Merokok

”Rokok akan mengurangi jatah umur seseorang. Sebatang rokok kretek tanpa filter memang hot untuk dihisap karena asapnya lebih mengepul ke langit. Sebatang rokok kretek akan membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit. Kalau sehari menghabiskan 12 batang rokok, kalau diperhitungkan akan butuh waktu 3 jam/hari untuk merokok. Betapa banyak waktu yang terbuang untuk merokok perhari dari jatah 24 jam“.

Bahaya Merokok dan Asap Rokok
1.      Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb.

a.       Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.
b.      Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.
c.       Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.

Akibat negatif dari rokok, sesungguhnya sudah mulai terasa pada waktu orang baru mulai menghisap rokok.  Dalam asap rokok yang membara karena diisap, tembakau terbakar kurang sempurna sehingga menghasilkan CO (karbon mono oksida), yang disamping asapnya sendiri, tar dan nikotine (yang terjadi juga dari pembakaran tembakau tersebut) dihirup masuk ke dalam jalan napas.
CO, Tar, dan Nikotin tersebut berpengaruh terhadap syaraf yang menyebabkan :
a.       Gelisah, tangan gemetar (tremor)
b.      Cita rasa / selera makan berkurang
c.       Ibu-ibu hamil yang suka merokok dapat kemungkinan keguguran kandungannya

Tar dan Asap Rokok
Tar dan asap rokok merangsang jalan napas, dan tar tersebut tertimbun disaluran itu yang menyebabkan :
a.       Batuk-batuk atau sesak napas
b.      Tar yang menempel di jalan napas dapat menyebabkan kanker jalan napas, lidah atau bibir

Nikotin
Nikotin merangsang bangkitnya adrenalin hormon dari anak ginjal yang menyebabkan :
a.       Jantung berdebar-debar
b.      Meningkatkan tekanan darah serta kadar kholesterol dalam darah, tang erat dengan terjadinya serangan jantung

Gas CO (Karbon Mono Oksida)
Gas CO juga berpengaruh negatif terhadap jalan napas dari pembuluh darah.  Karbon mono oksida lebih mudah terikat pada hemoglobin daripada oksigen. Oleh sebab itu, darah orang yang kemasukan CO banyak, akan berkurang daya angkutnya bagi oksigen dan orang dapat meninggal dunia karena keracunan karbon mono oksida. 
Pada seorang perokok tidak akan sampai terjadi keracunan CO, namun pengaruh CO yang dihirup oleh perokok dengan sedikit demi sedikit, dengan lambat namun pasti akan berpengaruh negatif pada jalan napas dan pada pembuluh darah.
2.      Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan.
Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet. (Kenyataannya makin pendek makin mantab dan hot).
Efek racun pada rokok ini membuat pengisap asap rokok mengalami resiko (dibanding yang tidak mengisap asap rokok) :
a.       14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan
b.       4x menderita kanker esophagus
c.       2x kanker kandung kemih
d.       2x serangan jantung
3.      Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.
4.      Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok.

Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa.

Bahaya Rokok Bagi Kesehatan Paru-Paru


Merokok bisa menyebabkan kanker, penyakit jantung, stroke serta meningkatkan kolesterol. Bila Anda merokok jantung bakal terkena pengaruh secara langsung. Jaringan lemak terbangun lebih cepat disekitar pembuluh darah. Jadi arteri tidak dapat cepat buat mompa darah ke jantung. Akhirnya pembekuan darah bakal terjadi dan merusak pembuluh darah. Yang pada akhirnya penyebab terjadinya penyumbatan, yang berdampak pada terjadinya stroke hingga kematian.
Jika Anda perokok aktif, jgn mengira bahwa kamu saja yg bakal terjangkit penyakit yang berbahaya. Orang disekitarnya yang menghirup asap rokok juga memiliki peluang gede terkena penyakit berbahaya. Sebab asap rokok di dalamnya terkandung karbon monoksida serta tar yg dapat jadi racun di dalam tubuh.
Selain itu, merokok di saat hamil bisa mengakibatkan gangguan bagi janin. Ibu perokok beresiko memiliki bayi yang terlahir meninggal, bayi meninggal dalam kandungan dan bayi prematur. Merokok saat hamil bisa menurunkan jumlah oksigen yg tersedia buat ibu dan bayi yang dikandung. Akibatnya sangat fatal, sebab denyut jantung bayi akan naik serta beresiko meningkatkan kelahiran sebelum waktunya bahkan kematian pada bayi.

Beberapa adalah akibat fatal Bagi rokok:
1.      Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb.
2.      Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet.
3.      Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.
4.      Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa.
5.      Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok untuk merokok agar merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di tempat umum agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan terkena penyakit kanker.
6.      Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat dikategorikan sebagai benda atau barang haram yang harus dihindari dan dijauhi sejauh mungkin. Ulama atau ahli agama yang merokok mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda dalam hal ini.

Jenis Penyakit Paru-Paru akibat Merokok
Merokok dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan memperparah kondisi-kondisi kesehatan tertentu seperti asma dan alergi. Di antara masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh merokok adalah masalah pernapasan. Merokok menyebabkan stress pada saluran pernapasan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka pendek maupun kronis.
Ada empat jenis penyakit paru-paru yang dapat disebabkan karena merokok. Penyakit-penyakit tersebut tidak hanya mengancam perokok aktif saja tetapi juga perokok pasif. Perokok pasif adalah orang yang tidak merokok tetapi secara tidak sengaja menghirup asap rokok.
Bronkitis
Bronkitis adalah peradangan (inflamasi) pada membran mukus pada bronkus (saluran udara yang membawa udara dari trakea atau batang tenggorokan ke paru-paru). Bronkitis dikategorikan dalam dua jenis yaitu bronkitis akut dan bronkitis kronis.
Iritasi pada saluran udara, atau bronkus, akibat merokok terjadi secara bertahap pada perokok. Dengan menghisap asap tembakau terus-menerus, bronkus menghasilkan respon peradangan dan lendir yang berlebihan, yang tidak mampu dihilangkan secara alami oleh silia (rambut halus pada lapisan mukus) yang rusak. Akibatnya adalah penderita sering mengalami “batuk perokok” yang mendorong dahak yang menghambat pernapasan.
Bronkitis merupakan bentuk awal dari penyakit paru obstruktif kronik, PPOK (chronic obstructive pulmonary disease, COPD) yang bisa berakibat fatal, terutama jika tidak segera diobati.
Pneumonia
Pneumonia adalah peradangan (inflamasi) paru-paru karena infeksi. Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus, jamur atau parasit.
Merokok dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh karena sering “mengundang” infeksi saluran pernapasan. Bersamaan dengan melemahnya bronkus dan paru-paru, gangguan imunitas (kekebalan) ini mempermudah bakteri atau virus pneumonia untuk bertahan dan merusak jaringan paru-paru.
Emfisema
Emfisema adalah penyakit paru-paru dimana terjadi kerusakan kantong udara (alveolus) pada paru-paru sehingga mengganggu sistem pernapasan.
Zat-zat berbahaya pada asap rokok dapat merusak dinding kantong udara (dinding alveolus). Kerusakan ini semakin lama semakin parah.
Kebocoran kantong udara paru-paru menyebabkan paru-paru tidak bisa mengisi udara segar secara sempurna sehingga mempengaruhi suplai oksigen ke seluruh tubuh. Emfisema menyebabkan pernapasan menjadi sangat terganggu.
Kanker Paru-Paru
Kanker paru-paru adalah penyakit yang ditandai dengan tumbuhnya sel secara tak terkenali pada jaringan paru-paru. Merokok merupakan penyebab yang paling sering dari kanker paru-paru.
Mekanisme karsinogenesis (pembentukan sel kanker) merupakan proses yang kompleks. Faktor-faktor stres oksidatif yang tinggi, imunitas (kekebalan) yang rendah dan bombardir lebih dari 60 karsinogen (zat yang dapat menyebabkan kanker) dalam asap rokok yang luar biasa membuat perokok rentan terkena kanker paru-paru.