Bahaya Merokok
”Rokok akan
mengurangi jatah umur seseorang. Sebatang rokok kretek tanpa filter memang hot
untuk dihisap karena asapnya lebih mengepul ke langit. Sebatang rokok kretek
akan membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit. Kalau sehari menghabiskan 12
batang rokok, kalau diperhitungkan akan butuh waktu 3 jam/hari untuk merokok.
Betapa banyak waktu yang terbuang untuk merokok perhari dari jatah 24 jam“.
Bahaya Merokok dan Asap Rokok
1.
Asap rokok mengandung kurang lebih 4000
bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan
kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin,
karbon monoksida, dsb.
a.
Tar adalah substansi hidrokarbon yang
bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.
b.
Nikotin adalah zat adiktif yang
mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu
memicu kanker paru-paru yang mematikan.
c.
Karbon monoksida adalah zat yang
mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.
Akibat
negatif dari rokok, sesungguhnya sudah mulai terasa pada waktu orang baru mulai
menghisap rokok. Dalam asap rokok yang membara karena diisap, tembakau
terbakar kurang sempurna sehingga menghasilkan CO (karbon mono oksida),
yang disamping asapnya sendiri, tar dan nikotine (yang terjadi
juga dari pembakaran tembakau tersebut) dihirup masuk ke dalam jalan napas.
CO,
Tar, dan Nikotin tersebut berpengaruh terhadap syaraf yang menyebabkan :
a.
Gelisah, tangan gemetar (tremor)
b.
Cita rasa / selera makan berkurang
c.
Ibu-ibu hamil yang suka merokok dapat kemungkinan
keguguran kandungannya
Tar dan Asap Rokok
Tar
dan asap rokok merangsang jalan napas, dan tar tersebut tertimbun disaluran itu
yang menyebabkan :
a. Batuk-batuk atau
sesak napas
b. Tar yang menempel
di jalan napas dapat menyebabkan kanker jalan napas, lidah atau bibir
Nikotin
Nikotin
merangsang bangkitnya adrenalin hormon dari anak ginjal yang menyebabkan
:
a. Jantung berdebar-debar
b. Meningkatkan tekanan darah serta kadar
kholesterol dalam darah, tang erat dengan terjadinya serangan jantung
Gas CO (Karbon Mono Oksida)
Gas
CO juga berpengaruh negatif terhadap jalan napas dari pembuluh darah. Karbon mono oksida lebih mudah terikat pada
hemoglobin daripada oksigen. Oleh sebab itu, darah orang yang kemasukan CO
banyak, akan berkurang daya angkutnya bagi oksigen dan orang dapat meninggal
dunia karena keracunan karbon mono oksida.
Pada
seorang perokok tidak akan sampai terjadi keracunan CO, namun pengaruh CO yang
dihirup oleh perokok dengan sedikit demi sedikit, dengan lambat namun pasti
akan berpengaruh negatif pada jalan napas dan pada pembuluh darah.
2. Asap
rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di
udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan.
Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke
udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih
berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet. (Kenyataannya makin
pendek makin mantab dan hot).
Efek
racun pada rokok ini membuat pengisap asap rokok mengalami resiko (dibanding yang
tidak mengisap asap rokok) :
a. 14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan
b.
4x menderita kanker esophagus
c.
2x kanker kandung kemih
d.
2x serangan
jantung
3. Seseorang
yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang
sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih
merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.
4. Harga
rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga
dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli
rokok.
Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing
yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok
sebagaian akan lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok
yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup
pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan
di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa.
Bahaya Rokok Bagi
Kesehatan Paru-Paru
Merokok bisa menyebabkan kanker, penyakit jantung, stroke serta meningkatkan
kolesterol. Bila Anda merokok jantung bakal terkena pengaruh secara langsung.
Jaringan lemak terbangun lebih cepat disekitar pembuluh darah. Jadi arteri
tidak dapat cepat buat mompa darah ke jantung. Akhirnya pembekuan darah bakal
terjadi dan merusak pembuluh darah. Yang pada akhirnya penyebab terjadinya
penyumbatan, yang berdampak pada terjadinya stroke hingga kematian.
Jika Anda perokok aktif, jgn mengira bahwa kamu saja yg bakal terjangkit
penyakit yang berbahaya. Orang disekitarnya yang menghirup asap rokok juga
memiliki peluang gede terkena penyakit berbahaya. Sebab asap rokok di dalamnya
terkandung karbon monoksida serta tar yg dapat jadi racun di dalam tubuh.
Selain itu, merokok di
saat hamil bisa mengakibatkan gangguan bagi janin. Ibu perokok beresiko
memiliki bayi yang terlahir meninggal, bayi meninggal dalam kandungan dan bayi
prematur. Merokok saat hamil bisa menurunkan jumlah oksigen yg tersedia buat
ibu dan bayi yang dikandung. Akibatnya sangat fatal, sebab denyut jantung bayi
akan naik serta beresiko meningkatkan kelahiran sebelum waktunya bahkan
kematian pada bayi.
Beberapa adalah akibat fatal Bagi rokok:
1. Asap rokok mengandung kurang lebih
4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat
menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar,
nikotin, karbon monoksida, dsb.
2. Asap rokok yang baru mati di asbak
mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung
bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi
kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap
rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang
macet.
3. Seseorang yang mencoba merokok
biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam
kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika
uang yang dimilikinya terbatas.
4. Harga rokok yang mahal akan sangat
memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan dan
kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok. Rokok dengan merk
terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar
negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar
negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak
buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila
pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang
lebih kreatif dan mendatangkan devisa.
5. Sebagian perokok biasanya akan
mengajak orang lain yang belum merokok untuk merokok agar merasakan penderitaan
yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan asap rokok yang jahat.
Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di tempat umum agar asap
rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan
terkena penyakit kanker.
6. Kegiatan yang merusak tubuh adalah
perbuatan dosa, sehingga rokok dapat dikategorikan sebagai benda atau barang
haram yang harus dihindari dan dijauhi sejauh mungkin. Ulama atau ahli agama
yang merokok mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda dalam hal ini.
Jenis Penyakit Paru-Paru akibat Merokok
Merokok dapat menyebabkan berbagai masalah
kesehatan dan memperparah kondisi-kondisi kesehatan tertentu seperti asma dan
alergi. Di antara masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh merokok adalah
masalah pernapasan. Merokok menyebabkan stress pada saluran pernapasan yang
dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka pendek maupun kronis.
Ada empat jenis penyakit paru-paru yang dapat disebabkan karena merokok.
Penyakit-penyakit tersebut tidak hanya mengancam perokok aktif saja tetapi juga
perokok pasif. Perokok pasif adalah orang yang tidak merokok tetapi secara
tidak sengaja menghirup asap rokok.
Bronkitis
Bronkitis adalah peradangan (inflamasi) pada membran mukus
pada bronkus (saluran udara yang membawa udara dari trakea atau batang
tenggorokan ke paru-paru). Bronkitis dikategorikan dalam dua jenis yaitu
bronkitis akut dan bronkitis kronis.
Iritasi pada saluran udara, atau bronkus, akibat merokok
terjadi secara bertahap pada perokok. Dengan menghisap asap tembakau
terus-menerus, bronkus menghasilkan respon peradangan dan lendir yang
berlebihan, yang tidak mampu dihilangkan secara alami oleh silia (rambut halus
pada lapisan mukus) yang rusak. Akibatnya adalah penderita sering mengalami
“batuk perokok” yang mendorong dahak yang menghambat pernapasan.
Bronkitis merupakan bentuk awal dari penyakit paru obstruktif
kronik, PPOK (chronic obstructive pulmonary disease, COPD) yang bisa berakibat
fatal, terutama jika tidak segera diobati.
Pneumonia
Pneumonia adalah peradangan (inflamasi) paru-paru karena
infeksi. Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus, jamur atau parasit.
Merokok dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh karena sering “mengundang”
infeksi saluran pernapasan. Bersamaan dengan melemahnya bronkus dan paru-paru,
gangguan imunitas (kekebalan) ini mempermudah bakteri atau virus pneumonia
untuk bertahan dan merusak jaringan paru-paru.
Emfisema
Emfisema adalah penyakit paru-paru dimana terjadi kerusakan
kantong udara (alveolus) pada paru-paru sehingga mengganggu sistem pernapasan.
Zat-zat berbahaya pada asap rokok dapat merusak dinding kantong udara (dinding
alveolus). Kerusakan ini semakin lama semakin parah.
Kebocoran kantong udara paru-paru menyebabkan paru-paru tidak
bisa mengisi udara segar secara sempurna sehingga mempengaruhi suplai oksigen
ke seluruh tubuh. Emfisema menyebabkan pernapasan menjadi sangat terganggu.
Kanker Paru-Paru
Kanker paru-paru adalah penyakit yang ditandai dengan
tumbuhnya sel secara tak terkenali pada jaringan paru-paru. Merokok merupakan
penyebab yang paling sering dari kanker paru-paru.
Mekanisme karsinogenesis (pembentukan sel kanker) merupakan
proses yang kompleks. Faktor-faktor stres oksidatif yang tinggi, imunitas
(kekebalan) yang rendah dan bombardir lebih dari 60 karsinogen (zat yang dapat
menyebabkan kanker) dalam asap rokok yang luar biasa membuat perokok rentan
terkena kanker paru-paru.