Jumat, 02 November 2012

Fungsi Manajemen


FUNGSI MANAJEMEN
1.                  Forecasting
Forecasting adalah kegiatan meramalkan, memproyeksikan, atau mengadakan taksiran terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi sebelum atau rencana yang lebih pasti dapat dilakukan.

2.                  Planning termasuk budgeting
Planning dirumuskan sebagai penetapan tujuan, policy, prosedur, budget, dan program dari suatu organisasi. Jadi, dengan fungsi planning termasuk budgeting yang dimaksudkan adalah dalam menetapkan peraturan-peraturan dan pedoman-pedoman pelaksanaan tugas, menetapkan urut-urutan pelaksanaan yang harus dituruti, menetapkan ikhtisar biaya yang diperlukan dan pemasukan uang yang diharapkan akan diperoleh dan rangkaian tindakan yang akan dilakukan di masa datang.

3.                  Organizing
Organizingadalah pengelompokan kegiatan yang diperlukan yakni penetapan susunan organisasi serta tugas dan fungsi-fungsi dari setap unit yan ada dalam organisasi, serta menetapkan kedudukan dan sifat hubungan antara masing-masing unit tersebut.

4.                  Staffing atau Assembling Resources
Kedua kata Staffing dan Assembling Resources ini cenderung mengandung pengertian yang sama, yaitu  penyusunan personalia pada suatu organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya, sampai dengan usaha agar memberi daya guna yang maksimal kepada organisasi.

5.                  Directing atau Commanding
Directing atau Commanding berhubungan dengan usaha-usaha memberi bimbingan, saran-saran, perintah-perintah, atau instruksi-instruksi kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas masing-masing bawahan tersebut, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan.

6.                  Leading
Leading dirumuskan sebagai pekerjaan yang dilakukan oleh seorang manajer yang menyebabkan orang lain bertindak. Pekerjaan leading meliputi :
  • kegiatan mengambil keputusan,
  • mengadakan komunikasi antara manajer dan bawahan,
  • memberi semangat inspirasi dan dorongan kepada bawahan agar mereka bertindak,
  • memilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya,
  • memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

7.                  Coordinating
Coordinating atau mengkoordinasi adalah melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan dengan jalan menghubungkan, menyatukan dan menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerja sama yang terarah dalam upaya mencapai tujuan organisasi.

8.                  Motivating
Motivating atau memberi motivasi ini berupa pemberian inspirasi, inovasi, semangat dan dorongan kepada bawahan, agar bawahan melakukan kegiatan secara suka rela sesuai apa yang diinginkan oleh atasan.

9.                  Controlling
Controlling atau pengawasan adalah berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan tujuan yang telah digariskan semula.Dalam pelaksanaan controlling, atasan mengadakan pemeriksaan, mencocokkan, serta mengusahakan agar kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang ditetapkan serta tujuan yang ingin dicapai.

10.              Reporting
Reporting atau pelaporan adalah berupa penyampaian perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal yang berkaitan dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pimpinan yang lebih tinggi, baik secara lisan maupun secara tertulis, sehingga yang menerima laporan dapat memperoleh gambaran tentang pelaksanaan tugas yang memberi laporan.


DAFTAR PUSTAKA
Manullang, M. 1983. Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta: Ghalia Indah

Jumat, 12 Oktober 2012

Bahaya Merokok

Bahaya Merokok

”Rokok akan mengurangi jatah umur seseorang. Sebatang rokok kretek tanpa filter memang hot untuk dihisap karena asapnya lebih mengepul ke langit. Sebatang rokok kretek akan membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit. Kalau sehari menghabiskan 12 batang rokok, kalau diperhitungkan akan butuh waktu 3 jam/hari untuk merokok. Betapa banyak waktu yang terbuang untuk merokok perhari dari jatah 24 jam“.

Bahaya Merokok dan Asap Rokok
1.      Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb.

a.       Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.
b.      Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.
c.       Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.

Akibat negatif dari rokok, sesungguhnya sudah mulai terasa pada waktu orang baru mulai menghisap rokok.  Dalam asap rokok yang membara karena diisap, tembakau terbakar kurang sempurna sehingga menghasilkan CO (karbon mono oksida), yang disamping asapnya sendiri, tar dan nikotine (yang terjadi juga dari pembakaran tembakau tersebut) dihirup masuk ke dalam jalan napas.
CO, Tar, dan Nikotin tersebut berpengaruh terhadap syaraf yang menyebabkan :
a.       Gelisah, tangan gemetar (tremor)
b.      Cita rasa / selera makan berkurang
c.       Ibu-ibu hamil yang suka merokok dapat kemungkinan keguguran kandungannya

Tar dan Asap Rokok
Tar dan asap rokok merangsang jalan napas, dan tar tersebut tertimbun disaluran itu yang menyebabkan :
a.       Batuk-batuk atau sesak napas
b.      Tar yang menempel di jalan napas dapat menyebabkan kanker jalan napas, lidah atau bibir

Nikotin
Nikotin merangsang bangkitnya adrenalin hormon dari anak ginjal yang menyebabkan :
a.       Jantung berdebar-debar
b.      Meningkatkan tekanan darah serta kadar kholesterol dalam darah, tang erat dengan terjadinya serangan jantung

Gas CO (Karbon Mono Oksida)
Gas CO juga berpengaruh negatif terhadap jalan napas dari pembuluh darah.  Karbon mono oksida lebih mudah terikat pada hemoglobin daripada oksigen. Oleh sebab itu, darah orang yang kemasukan CO banyak, akan berkurang daya angkutnya bagi oksigen dan orang dapat meninggal dunia karena keracunan karbon mono oksida. 
Pada seorang perokok tidak akan sampai terjadi keracunan CO, namun pengaruh CO yang dihirup oleh perokok dengan sedikit demi sedikit, dengan lambat namun pasti akan berpengaruh negatif pada jalan napas dan pada pembuluh darah.
2.      Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan.
Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet. (Kenyataannya makin pendek makin mantab dan hot).
Efek racun pada rokok ini membuat pengisap asap rokok mengalami resiko (dibanding yang tidak mengisap asap rokok) :
a.       14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan
b.       4x menderita kanker esophagus
c.       2x kanker kandung kemih
d.       2x serangan jantung
3.      Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.
4.      Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok.

Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa.

Bahaya Rokok Bagi Kesehatan Paru-Paru


Merokok bisa menyebabkan kanker, penyakit jantung, stroke serta meningkatkan kolesterol. Bila Anda merokok jantung bakal terkena pengaruh secara langsung. Jaringan lemak terbangun lebih cepat disekitar pembuluh darah. Jadi arteri tidak dapat cepat buat mompa darah ke jantung. Akhirnya pembekuan darah bakal terjadi dan merusak pembuluh darah. Yang pada akhirnya penyebab terjadinya penyumbatan, yang berdampak pada terjadinya stroke hingga kematian.
Jika Anda perokok aktif, jgn mengira bahwa kamu saja yg bakal terjangkit penyakit yang berbahaya. Orang disekitarnya yang menghirup asap rokok juga memiliki peluang gede terkena penyakit berbahaya. Sebab asap rokok di dalamnya terkandung karbon monoksida serta tar yg dapat jadi racun di dalam tubuh.
Selain itu, merokok di saat hamil bisa mengakibatkan gangguan bagi janin. Ibu perokok beresiko memiliki bayi yang terlahir meninggal, bayi meninggal dalam kandungan dan bayi prematur. Merokok saat hamil bisa menurunkan jumlah oksigen yg tersedia buat ibu dan bayi yang dikandung. Akibatnya sangat fatal, sebab denyut jantung bayi akan naik serta beresiko meningkatkan kelahiran sebelum waktunya bahkan kematian pada bayi.

Beberapa adalah akibat fatal Bagi rokok:
1.      Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb.
2.      Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet.
3.      Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.
4.      Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa.
5.      Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok untuk merokok agar merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di tempat umum agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan terkena penyakit kanker.
6.      Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat dikategorikan sebagai benda atau barang haram yang harus dihindari dan dijauhi sejauh mungkin. Ulama atau ahli agama yang merokok mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda dalam hal ini.

Jenis Penyakit Paru-Paru akibat Merokok
Merokok dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan memperparah kondisi-kondisi kesehatan tertentu seperti asma dan alergi. Di antara masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh merokok adalah masalah pernapasan. Merokok menyebabkan stress pada saluran pernapasan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka pendek maupun kronis.
Ada empat jenis penyakit paru-paru yang dapat disebabkan karena merokok. Penyakit-penyakit tersebut tidak hanya mengancam perokok aktif saja tetapi juga perokok pasif. Perokok pasif adalah orang yang tidak merokok tetapi secara tidak sengaja menghirup asap rokok.
Bronkitis
Bronkitis adalah peradangan (inflamasi) pada membran mukus pada bronkus (saluran udara yang membawa udara dari trakea atau batang tenggorokan ke paru-paru). Bronkitis dikategorikan dalam dua jenis yaitu bronkitis akut dan bronkitis kronis.
Iritasi pada saluran udara, atau bronkus, akibat merokok terjadi secara bertahap pada perokok. Dengan menghisap asap tembakau terus-menerus, bronkus menghasilkan respon peradangan dan lendir yang berlebihan, yang tidak mampu dihilangkan secara alami oleh silia (rambut halus pada lapisan mukus) yang rusak. Akibatnya adalah penderita sering mengalami “batuk perokok” yang mendorong dahak yang menghambat pernapasan.
Bronkitis merupakan bentuk awal dari penyakit paru obstruktif kronik, PPOK (chronic obstructive pulmonary disease, COPD) yang bisa berakibat fatal, terutama jika tidak segera diobati.
Pneumonia
Pneumonia adalah peradangan (inflamasi) paru-paru karena infeksi. Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus, jamur atau parasit.
Merokok dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh karena sering “mengundang” infeksi saluran pernapasan. Bersamaan dengan melemahnya bronkus dan paru-paru, gangguan imunitas (kekebalan) ini mempermudah bakteri atau virus pneumonia untuk bertahan dan merusak jaringan paru-paru.
Emfisema
Emfisema adalah penyakit paru-paru dimana terjadi kerusakan kantong udara (alveolus) pada paru-paru sehingga mengganggu sistem pernapasan.
Zat-zat berbahaya pada asap rokok dapat merusak dinding kantong udara (dinding alveolus). Kerusakan ini semakin lama semakin parah.
Kebocoran kantong udara paru-paru menyebabkan paru-paru tidak bisa mengisi udara segar secara sempurna sehingga mempengaruhi suplai oksigen ke seluruh tubuh. Emfisema menyebabkan pernapasan menjadi sangat terganggu.
Kanker Paru-Paru
Kanker paru-paru adalah penyakit yang ditandai dengan tumbuhnya sel secara tak terkenali pada jaringan paru-paru. Merokok merupakan penyebab yang paling sering dari kanker paru-paru.
Mekanisme karsinogenesis (pembentukan sel kanker) merupakan proses yang kompleks. Faktor-faktor stres oksidatif yang tinggi, imunitas (kekebalan) yang rendah dan bombardir lebih dari 60 karsinogen (zat yang dapat menyebabkan kanker) dalam asap rokok yang luar biasa membuat perokok rentan terkena kanker paru-paru.


Kamis, 20 September 2012

Perencanaan Usaha Nata De Coco

PERENCANAAN USAHA
NATA DE COCO



I.                   LATAR BELAKANG
Industri pengolahan kelapa memiliki peran besar dalam penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan masyarakat desa, dan membantu pertumbuhan ekonomi wilayah agar dapat tercapai keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi di pedesaan dan di perkotaan.
Usaha Nata De Coco adalah salah satu usaha yang bisa dikembangkan dalam usaha skala industri rumah tangga atau juga dengan skala perusahaan. Pelaksanaan usaha tersebut tergantung dari kemampuan modal dari masing-masing pelaku usaha.
Ada pun alasan kenapa Nata De Coco adalah salah satu usaha yang bisa dikembangkan karena pasar dan keuntungan yang sangat menjanjikan adalah bahan dasar yang digunakan adalah memanfaatkan limbah air kelapa yang tadinya air kelapa tersebut hanya dibuang. Dari limbah kelapa tersebut, dapat dijadikan produk yang menguntungkan berupa agar-agar atau jel dari fermentasi selama 7-10 hari yang kita kenal dengan Nata De Coco atau Sari Kelapa.
Produk Nata De Coco ini dapat dimanfaatkan untuk beberapa olahan yang berhubungan dengan makanan dan minuman. Selain itu juga dapat produk Nata De Coco dijadikan sebagai membran pada pengeras suara dan bahan campuran fiber serta manfaat lainnya.
Berawal dari  salah satu teman yang mengikuti pelatihan Nata De Coco, meskipun awalnya hanya membicarakan proses pembuatan Nata De Coco dengan diskusi ringan bagaimana bisa berhasil dalam proses pembuatan Nata De Coco dan mengatasi masalah sederhana tentang kegagalan membuat Nata De Coco. Dari sinilah awal ketertarikan ingin menjadi produsen Nata De Coco. Sehingga terbentuklah usaha Nata De Coco “TEKAD MANDIRI”.



II.                PROFIL PEMILIK USAHA
1.        Nama pemilik           : Adika Abdul Rohman S.
2.        Tempat lahir             : Bantul
3.        Tanggal lahir            : 10 Desember 1991
4.        Alamat rumah          : Kujon Lor. Pedukuhan V, Kranggan, Galur,
      Kulon Progo dan telepon, jenis kelamin, status
5.        Perkawinan              : Belum kawin
6.        Pendidikan terakhir  : D3 Otomotif UNY
7.        Kursus-kursus yang pernah diikuti
a.       Pelatihan pembuatan Nata De Coco


III.             PROFIL PERUSAHAAN
1.      Nama                       : Usaha Nata De Coco TEKAD MANDIRI
2.      Alamat                    : Kujon Lor. Pedukuhan V, Kranggan, Galur,
                                  Kulon Progo
3.      No. Telepon            : 081 804 181 524
4.      Bidang usaha          : Produksi Nata De Coco
Usaha yang dilakukan oleh Nata De Coco “TEKAD MANDIRI” adalah pembuatan/ produksi Nata De Coco dalam bentuk agar-agar atau jel dari olahan air kelapa yang difermentasikan. Usaha produksi ini dalam bentuk lembaran yang memiliki kualitas yang sama dengan masing-masing tebal 1,2 cm berat kurang lebih 1 kg dan memiliki kekenyalan yang tinggi.
5.      Badan usaha            : Perorangan
6.      Tanggal berdiri        : 20 Mei 2012


IV.             ASPEK PRODUKSI
Usaha yang dilakukan oleh kelompok usaha bersama Nata De Coco “TEKAD MANDIRI” adalah pembuatan Nata De Coco dalam bentuk agar-agar atau jel dari olahan air kelapa yang difermentasikan. Usaha produksi ini dalam bentuk lembaran yang memiliki kualitas yang sama dengan masing-masing tebal 1,2 cm berat kurang lebih 1 kg dan memiliki kekenyalan yang tinggi.
Lembaran-lembaran Nata De Coco yang telah jadi dimasukkan kedalam bak-bak penampungan atau dalam tong, menunggu pengangkutan oleh pihak pengepul (distributor). Dalam kurun waktu 7-10 hari produsen selalu menunggu panen atau terbentuknya lembaran Nata De Coco.
Produsen memiliki 3.000 nampan sehingga dalam satu minggu memperoleh hasil produksi kurang lebih 2.700 kg. Harga per kilogram adalah Rp. 1.200,00, bentuk sempurna dan mempunyai mempunyai tingkat kekenyalan yang tinggi dan tebal.


V.                ANALISA PASAR
Kalau kita lihat untuk 3.000 nampan rata-rata produsen baru bisa menghasilkan 2.700 kg per minggu, sementara permintaan distributor lokal per minggu 15-20 ton, belum lagi distributor lain seperti : CV. Surya Nedika Isabella, PT. Sanjung, PT. Panen Mboja, CV Agri Indo, dll.
Seandainya bisa memenuhi permintaan itu semua, maka masih sangat terbuka untuk menjual dengan meningkatkan produksi dan sangat terbuka bagi para produsen-produsen baru. Bisa dikatakan disini usaha Nata De Coco masih sangat-sangat menjanjikan untuk dikerjakan dan ditingkatkan produksinya.
Dari kesemuanya tadi, baru kita lihat dari satu sisi peluang kita produksi dengan menjual dalam bentuk lembaran namun masih ada satu sisi yang belum tergarap yaitu menjual dalam bentuk potongan dalam kemasan kecil dan minuman siap saji dalam kemasan plastik atau pun cup.



VI.             SUMBER DAYA MANUSIA
Meningkatkan pengelolaan usaha Nata De Coco ini, harus diimbangi dengan meningkatknya ketrampilan dan pengetahuan para produsen pemilik usaha dan para karyawan atau pekerja melalui pelatihan uji coba. Peningkatan ketrampilan dapat berbentuk penekanan kegagalan sampai 0%.
Perlunya pelatihan khusus untuk pengelolaan Nata De Coco dalam bentuk minuman dan makanan siap santap dalam kemasan, serta pengetahuan ketrampilan penjualan dan pemasaran hasil produksi.


VII.          ORGANISASI
1.      Nama Usaha            : Usaha Nata De Coco TEKAD MANDIRI
2.      Alamat                    : Kujon Lor, Pedukuhan V, Kranggan, Galur,
                                  Kulon Progo
3.      No. Telepon            : 081 804 181 524
4.      Susunan Pegurus     :  Ketua        : Adika Abdul R. S.
                                             Sekretaris  : Adika Abdul R. S.
                                             Bendahara : Adika Abdul R. S.
                                             Karyawan  : Karyawan 1
                                                                 Karyawan 2


VIII.       BIAYA
Modal Investasi
No
Uraian
Volume

Harga

Jumlah
1
Nampan
3.000
x
3.500
=
10.500.000
2
Panci rebus 100 liter
3
x
250.000
=
750.000
3
Tong tampungan 220 L
15
x
125.000
=
1.875.000
4
Tong tampungan 150 L
5
x
85.000
=
425.000
5
Jirigen 30 L
15
x
25.000
=
375.000
6
Botol
350
x
300
=
105.000
7
Tangki Minyak 30 L
1
x
250.000
=
250.000
8
Kompor
2
x
150.000
=
300.000
9
Karet ban / tali nampan
1000
x
50
=
50.000
10
Saringan
2
x
30.000
=
60.000
11
Kain Saring
70
x
2500
=
175.000
12
Rak kapasitas 400
3
x
300.000
=
900.000
13
Torong
2
x
5.000
=
10.000
14
Ember tenteng 20 L
5
x
30.000
=
150.000
15
Ember cuci loyang
3
x
25.000
=
75.000
16
Ciduk tuang
2
x
10.000
=
20.000
17
Gelas ukur plastik 1 L
2
x
15.000
=
30.000
18
Sikat botol
2
x
5.500
=
11.000
                                                                    Total
16.061.000

Biaya Produksi
No
Uraian
Volume

Harga

Jumlah
1
Air kelapa
3.600 L
x
150
=
540.000
2
Cuka
6 L
x
16.000
=
96.000
3
Za
45 kg
x
1.500
=
67.500
4
Gula Pasir
50 kg
x
11.500
=
575.000
5
Koran
45 kg
x
1.500
=
67.500
6
Karet Gelang
3 bks
x
5.000
=
15.000
7
Sabun cuci
3 bks
x
10.000
=
30.000
8
Sodium metabisolfit
3 kg
x
7.000
=
21.000
9
Tenaga kerja (borong)
2 orang
x
350.000

700.000
                                                                    Total
2.112.000


IX.             PEMASARAN
Pemasaran atau penjualan dilakukan berdasar permintaan dari distributor lokal seperti : CV. Surya Nedika Isabella, PT. Sanjung, PT. Panen Mboja, CV Agri Indo, dll. yang per minggunya membutuhkan 15-20 ton. Selain itu penjualan ditujukan kepada para pedagang-pedagang minuman maupun makanan yang menggunakan bahan baku Nata De Coco. Harga jual tiap kilo gram atau tiap lembar Nata De Coco adalah          Rp. 1.200,00.
Bahan dasar yang digunakan untuk membuat Nata De Coco adalah memanfaatkan limbah air kelapa yang tadinya air kelapa tersebut hanya dibuang. Diantaranya adalah air kelapa dari pembuatan VCO, kelapa cukilan, geplak, minya bothok, dll dengan harga Rp. 150,0 per liter.
Biaya produksi total yang diperlukan untuk produksi 3.000 nampan Nata De Coco adalah Rp. 2.112.000,00.
Dari perhitungan di atas dapat dihitung keuntungan untuk produksi Nata De Coco yaitu :
Laba = Hasil penjualan - Biaya produksi
(2.700 x Rp. 1.200,00) - (Rp. 2.112.000,0) = Rp. 1.128.000,00