PERENCANAAN
USAHA
NATA DE COCO
I.
LATAR
BELAKANG
Industri
pengolahan kelapa memiliki peran besar dalam penyerapan tenaga kerja,
peningkatan pendapatan masyarakat desa, dan membantu pertumbuhan ekonomi
wilayah agar dapat tercapai keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi di pedesaan
dan di perkotaan.
Usaha Nata De Coco adalah salah satu usaha yang bisa dikembangkan
dalam usaha skala industri rumah tangga atau juga dengan skala perusahaan.
Pelaksanaan usaha tersebut tergantung dari kemampuan modal dari masing-masing
pelaku usaha.
Ada
pun alasan kenapa Nata De Coco adalah salah satu usaha yang bisa dikembangkan
karena pasar dan keuntungan yang sangat menjanjikan adalah bahan dasar yang
digunakan adalah memanfaatkan limbah air kelapa yang tadinya air kelapa tersebut
hanya dibuang. Dari limbah kelapa tersebut, dapat dijadikan produk yang
menguntungkan berupa agar-agar atau jel dari fermentasi selama 7-10 hari yang
kita kenal dengan Nata De Coco atau Sari Kelapa.
Produk
Nata De Coco ini dapat dimanfaatkan untuk beberapa olahan yang berhubungan
dengan makanan dan minuman. Selain itu juga dapat produk Nata De Coco dijadikan
sebagai membran pada pengeras suara dan bahan campuran fiber serta manfaat
lainnya.
Berawal
dari salah satu teman yang mengikuti
pelatihan Nata De Coco, meskipun awalnya hanya membicarakan proses pembuatan
Nata De Coco dengan diskusi ringan bagaimana bisa berhasil dalam proses
pembuatan Nata De Coco dan mengatasi masalah sederhana tentang kegagalan
membuat Nata De Coco. Dari sinilah awal ketertarikan ingin menjadi produsen
Nata De Coco. Sehingga terbentuklah usaha Nata De Coco “TEKAD MANDIRI”.
II.
PROFIL
PEMILIK USAHA
1.
Nama pemilik : Adika Abdul Rohman S.
2.
Tempat lahir : Bantul
3.
Tanggal lahir : 10 Desember 1991
4.
Alamat rumah : Kujon Lor.
Pedukuhan V, Kranggan, Galur,
Kulon Progo dan telepon,
jenis kelamin, status
5.
Perkawinan : Belum kawin
6.
Pendidikan terakhir : D3 Otomotif UNY
7.
Kursus-kursus yang pernah diikuti
a.
Pelatihan pembuatan Nata De Coco
III.
PROFIL
PERUSAHAAN
1. Nama : Usaha Nata De Coco “TEKAD MANDIRI”
2. Alamat : Kujon Lor. Pedukuhan V,
Kranggan, Galur,
Kulon Progo
3. No. Telepon :
081 804 181 524
4. Bidang
usaha : Produksi Nata De Coco
Usaha yang dilakukan oleh Nata De
Coco “TEKAD MANDIRI” adalah pembuatan/ produksi Nata De Coco dalam bentuk
agar-agar atau jel dari olahan air kelapa yang difermentasikan. Usaha produksi
ini dalam bentuk lembaran yang memiliki kualitas yang sama dengan masing-masing
tebal 1,2 cm berat kurang lebih 1 kg dan memiliki kekenyalan yang tinggi.
5. Badan
usaha : Perorangan
6. Tanggal berdiri : 20 Mei 2012
IV.
ASPEK PRODUKSI
Usaha
yang dilakukan oleh kelompok usaha bersama Nata De Coco “TEKAD MANDIRI” adalah
pembuatan Nata De Coco dalam bentuk agar-agar atau jel dari olahan air kelapa
yang difermentasikan. Usaha produksi ini dalam bentuk lembaran yang memiliki
kualitas yang sama dengan masing-masing tebal 1,2 cm berat kurang lebih 1 kg
dan memiliki kekenyalan yang tinggi.
Lembaran-lembaran
Nata De Coco yang telah jadi dimasukkan kedalam bak-bak penampungan atau dalam
tong, menunggu pengangkutan oleh pihak pengepul (distributor). Dalam kurun
waktu 7-10 hari produsen selalu menunggu panen atau terbentuknya lembaran Nata
De Coco.
Produsen
memiliki 3.000 nampan sehingga dalam satu minggu memperoleh hasil produksi
kurang lebih 2.700 kg. Harga per kilogram adalah Rp. 1.200,00, bentuk sempurna
dan mempunyai mempunyai tingkat kekenyalan yang tinggi dan tebal.
V.
ANALISA
PASAR
Kalau
kita lihat untuk 3.000 nampan rata-rata produsen baru bisa menghasilkan 2.700 kg
per minggu, sementara permintaan distributor lokal per minggu 15-20 ton, belum
lagi distributor lain seperti : CV. Surya Nedika Isabella, PT. Sanjung, PT.
Panen Mboja, CV Agri Indo, dll.
Seandainya
bisa memenuhi permintaan itu semua, maka masih sangat terbuka untuk menjual
dengan meningkatkan produksi dan sangat terbuka bagi para produsen-produsen
baru. Bisa dikatakan disini usaha Nata De Coco masih sangat-sangat menjanjikan
untuk dikerjakan dan ditingkatkan produksinya.
Dari
kesemuanya tadi, baru kita lihat dari satu sisi peluang kita produksi dengan
menjual dalam bentuk lembaran namun masih ada satu sisi yang belum tergarap
yaitu menjual dalam bentuk potongan dalam kemasan kecil dan minuman siap saji
dalam kemasan plastik atau pun cup.
VI.
SUMBER
DAYA MANUSIA
Meningkatkan
pengelolaan usaha Nata De Coco ini, harus diimbangi dengan meningkatknya
ketrampilan dan pengetahuan para produsen pemilik usaha dan para karyawan atau
pekerja melalui pelatihan uji coba. Peningkatan ketrampilan dapat berbentuk
penekanan kegagalan sampai 0%.
Perlunya
pelatihan khusus untuk pengelolaan Nata De Coco dalam bentuk minuman dan
makanan siap santap dalam kemasan, serta pengetahuan ketrampilan penjualan dan
pemasaran hasil produksi.
VII.
ORGANISASI
1. Nama Usaha :
Usaha Nata De Coco “TEKAD
MANDIRI”
2. Alamat :
Kujon Lor, Pedukuhan V, Kranggan, Galur,
Kulon Progo
3. No. Telepon :
081 804 181 524
4.
Susunan Pegurus : Ketua
: Adika Abdul R. S.
Sekretaris : Adika Abdul R. S.
Bendahara : Adika Abdul R. S.
Karyawan : Karyawan 1
Karyawan 2
VIII. BIAYA
Modal Investasi
No
|
Uraian
|
Volume
|
|
Harga
|
|
Jumlah
|
1
|
Nampan
|
3.000
|
x
|
3.500
|
=
|
10.500.000
|
2
|
Panci rebus 100 liter
|
3
|
x
|
250.000
|
=
|
750.000
|
3
|
Tong tampungan 220 L
|
15
|
x
|
125.000
|
=
|
1.875.000
|
4
|
Tong tampungan 150 L
|
5
|
x
|
85.000
|
=
|
425.000
|
5
|
Jirigen 30 L
|
15
|
x
|
25.000
|
=
|
375.000
|
6
|
Botol
|
350
|
x
|
300
|
=
|
105.000
|
7
|
Tangki Minyak 30 L
|
1
|
x
|
250.000
|
=
|
250.000
|
8
|
Kompor
|
2
|
x
|
150.000
|
=
|
300.000
|
9
|
Karet ban / tali nampan
|
1000
|
x
|
50
|
=
|
50.000
|
10
|
Saringan
|
2
|
x
|
30.000
|
=
|
60.000
|
11
|
Kain Saring
|
70
|
x
|
2500
|
=
|
175.000
|
12
|
Rak kapasitas 400
|
3
|
x
|
300.000
|
=
|
900.000
|
13
|
Torong
|
2
|
x
|
5.000
|
=
|
10.000
|
14
|
Ember tenteng 20 L
|
5
|
x
|
30.000
|
=
|
150.000
|
15
|
Ember cuci loyang
|
3
|
x
|
25.000
|
=
|
75.000
|
16
|
Ciduk tuang
|
2
|
x
|
10.000
|
=
|
20.000
|
17
|
Gelas ukur plastik 1 L
|
2
|
x
|
15.000
|
=
|
30.000
|
18
|
Sikat botol
|
2
|
x
|
5.500
|
=
|
11.000
|
Total
|
16.061.000
|
Biaya
Produksi
No
|
Uraian
|
Volume
|
|
Harga
|
|
Jumlah
|
1
|
Air kelapa
|
3.600
L
|
x
|
150
|
=
|
540.000
|
2
|
Cuka
|
6
L
|
x
|
16.000
|
=
|
96.000
|
3
|
Za
|
45
kg
|
x
|
1.500
|
=
|
67.500
|
4
|
Gula Pasir
|
50
kg
|
x
|
11.500
|
=
|
575.000
|
5
|
Koran
|
45
kg
|
x
|
1.500
|
=
|
67.500
|
6
|
Karet Gelang
|
3
bks
|
x
|
5.000
|
=
|
15.000
|
7
|
Sabun cuci
|
3
bks
|
x
|
10.000
|
=
|
30.000
|
8
|
Sodium metabisolfit
|
3
kg
|
x
|
7.000
|
=
|
21.000
|
9
|
Tenaga kerja (borong)
|
2
orang
|
x
|
350.000
|
|
700.000
|
Total
|
2.112.000
|
IX.
PEMASARAN
Pemasaran
atau penjualan dilakukan berdasar permintaan dari distributor lokal seperti :
CV. Surya Nedika Isabella, PT. Sanjung, PT. Panen Mboja, CV Agri Indo, dll. yang
per minggunya membutuhkan 15-20 ton. Selain itu penjualan ditujukan kepada para
pedagang-pedagang minuman maupun makanan yang menggunakan bahan baku Nata De
Coco. Harga jual tiap kilo gram atau tiap lembar Nata De Coco adalah Rp. 1.200,00.
Bahan
dasar yang digunakan untuk membuat Nata De Coco adalah memanfaatkan limbah air
kelapa yang tadinya air kelapa tersebut hanya dibuang. Diantaranya adalah air
kelapa dari pembuatan VCO, kelapa cukilan, geplak, minya bothok, dll dengan
harga Rp. 150,0 per liter.
Biaya
produksi total yang diperlukan untuk produksi 3.000 nampan Nata De Coco adalah
Rp. 2.112.000,00.
Dari
perhitungan di atas dapat dihitung keuntungan untuk produksi Nata De Coco yaitu
:
Laba
= Hasil penjualan - Biaya produksi
(2.700 x Rp. 1.200,00)
- (Rp. 2.112.000,0) = Rp. 1.128.000,00